Mendag Resmikan Pasar Tradisional Bereskalator di Batang

07.01

Batang - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita meresmikan Pasar Induk Batang, Jawa Tengah. Pasar yang dulunya kumuh itu kini megah lengkap dengan eskalator menuju lantai dua.

Peresmian diawali dengan arak-arakan 2.000 pedagang dari rumah dinas Bupati Batang hingga Pasar Induk membawa gunungan dari dagangan pasar. Rombongan kemudian melakukan seremonial  peresmian di pasar seluas 14.710 meter persegi itu.
Enggar mengatakan, pembangunan Pasar Induk Batang dilakukan selama 2 tahun yaitu tahun 2015 dan 2016 dengan dana APBD setempat sebesar Rp 76 miliar.

Kementerian Perdagangan juga mendukung pembangunan dan dalam acara peresmian tersebut juga disalurkan bantuan berupa 50 cool box, 50 tenda, dan 50 gerobak kepada pedagang pasar dan UMKM.
"Pasar Batang ini merupakan salah satu pasar Induk yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Berbagai komoditas dagangan untuk kebutuhan harian yang tersedia cukup lengkap dan murah. Situasi pasarnya pun cenderung aman dan mudah diakses," kata Enggar, Kamis (22/12/2016).

Program revitalisasi pasar rakyat memang merupakan langkah pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Kemendag juga berusaha meningkatkan agar citra pasar rakyat mampu tumbuh dan berkembang bersama pasar atau toko modern dengan menetapkan prototipe pasar tipe A hingga D.
Enggar juga menjelaskan ada 3 hal strategis di bidang pangan yang mempengaruhi perekonomian nasional dan mensejahterakan masyarakat yaitu distribusi, stabilitas harga, dan ketersediaan kebutuhan pokok.

"Distribusi kebutuhan pokok, stabilitas harga, dan ketersediaan barang kebutuhan pokok mempunyai peranan yang sangat strategis dalam perekonomian nasional, termasuk berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Batang," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo menegaskan, sejak awal menjabat menjadi Bupati tahun 2012 lalu, dirinya sudah mengusahakan adanya perbaikan untuk pasar induk yang dulunya kumuh itu.

"Saya ingat bagaimana dulu awal mau bangun pasar Batang, yang datang mau bangun pakai investor itu antre. Mau rayu aku bawa tas mbuh isinya apa. Maksudnya mungkin biar mbangun pasarnya kita utang, terus Pemda bayar, njenengan (anda) juga bayar," tandas Yoyok.

Namun, kini usahanya berbuah hasil sehingga sekarang pasar induk tersebut menjadi megah dengan dua lantai dan dilengkapi eskalator. Mendag menambahkan, model pasar tradisional seperti itulah yang ingin dikembangkan oleh pemerintah sehingga mampu bersaing dengan mal.

"Saya resmikan atas nama bapak Presiden, karena harusnya beliau melihat, inilah yang diinginkan beliau. Bersih, besar dan tidak kalah dengan mal. Alhamdulillah Batang memiliki ini. Sore ini akan ke rapat kabinet, akan saya sampaikan foto-foto di sini. Ini pasar Batang yang dibangun dengan uang rakyat," tandas Mendag.

Enggar dan Yoyok pun berpesan kepada pedagang agar merawat pasar tersebut. Tidak hanya itu, Yoyok juga berjanji akan membuat koperasi khusus kepada para pedagang agar bisa mencari modal tanpa bunga bernama Koperasi Batang Inisiator Ruang Usaha (Biru).

"Tidak ada bunga, tapi amal, seribu tidak apa-apa, Rp 500 juga tidak apa-apa, nanti dihitung sama-sama, itu uang anda semua. Koperasi Biru nanti hanya boleh untuk pedagang di sini," terang Yoyok.

"Saya akan masuk untuk berikan modal awal Rp 100 juta lewat Bu Bupati, saya percaya sama Bu Bupati, karena keberhasilan suami karena Ibu (istri)," tandas Enggar sambil bercanda. (alg/drk)

ANALISIS

Setelah saya membaca artikel diatas dapat di analisis bahwa kebijakan yang dilakkukan oleh bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo sangatlah membantu masyarakat Kabupaten Batang dalam berwirausaha dengan cara membersihkan dan membangun Pasar Induk Batang , yang dahulu nya kumuh menjadi megah karena kebijakan tersebut. Apalagi dibentuknya Koperasi Batang Inisiator Ruang Usaha (Biru) masyarakat dan pedagang sangat terbantu dengan adanya koperasi tersebut sehingga keadaan ekonomi masyarakat Batang akan stabil     

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images