Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
05.03Apa pengertian etika bisnis? Etika bisnis merupakan sikap atau perilaku untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Dalam penerapannya,
etika bisnis tentunya harus memperhatikan nilai-nilai norma dan moralitas yang
berlaku dalam masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga dapat diterapkan atau
dimunculkan di dalam perusahaan sendiri karena etika bisnis sangan berkaitan
dengan profesioal bisnis.
Semua perusahaan pasti
meyakini bahwa suatu prinsip bisnis yang baik merupakan prinsip yang selalu
memperhatikan etika yang telah berlaku termasuk hukum dan peraturan-peraturan.
Etika bisnis memiliki beberapa prinsip yang digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan agar dapat mencapai tujuan yang dimaksud. Berikut prinsip etika dalam berbisnis.
1. Prinsip Kejujuran
Prinsip ini adalah prinsip utama yang harus dipenuhi dalam etika bisnis. Suatu kegiatan bisnis pasti akan sukses apabila di dalam setiap kegiatannya menerapkan prinsip kejujuran. Hal terpenting sebelum menerapkan prinsip ini pada perusahaan yaitu, menerapkan terlebih dahulu kepada diri sendiri. Apabila Anda seorang pemimpin yang mampu menerapkan prinsip ini maka tentunya semua karyawan yang bekerja pada perusahaan Anda akan menerapkan prinsip ini juga.
Prinsip ini adalah prinsip utama yang harus dipenuhi dalam etika bisnis. Suatu kegiatan bisnis pasti akan sukses apabila di dalam setiap kegiatannya menerapkan prinsip kejujuran. Hal terpenting sebelum menerapkan prinsip ini pada perusahaan yaitu, menerapkan terlebih dahulu kepada diri sendiri. Apabila Anda seorang pemimpin yang mampu menerapkan prinsip ini maka tentunya semua karyawan yang bekerja pada perusahaan Anda akan menerapkan prinsip ini juga.
2. Prinsip Keadilan
Menteapkan prinsip ini maka semua pihak yang ada atau terkait dengan bisnis Anda harus memberikan kontribusi baik secara langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan suatu bisnis. Maka dari itu semua pihak terkait harus mempunyai akses yang positif terhadap kewajiban yang telah diterima dari perusahaan agar tercapainya keberhasilan.
Menteapkan prinsip ini maka semua pihak yang ada atau terkait dengan bisnis Anda harus memberikan kontribusi baik secara langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan suatu bisnis. Maka dari itu semua pihak terkait harus mempunyai akses yang positif terhadap kewajiban yang telah diterima dari perusahaan agar tercapainya keberhasilan.
3. Prinsip Otonomi
Prinsip ini artinya suatu perusahaan berhak untuk menetapkan etika bisnis dalam perusahaannya sendiri. Maksudnya, tidak bergantung kepada perusahaan lain dalam pengambilan suatu keputusan, karena setiap perusahaan tentu memiliki tujuan, visi serta misi yang berbeda – beda.
Prinsip ini artinya suatu perusahaan berhak untuk menetapkan etika bisnis dalam perusahaannya sendiri. Maksudnya, tidak bergantung kepada perusahaan lain dalam pengambilan suatu keputusan, karena setiap perusahaan tentu memiliki tujuan, visi serta misi yang berbeda – beda.
4. Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri
Masyarakat atau konsumen adalah cerminan dari bisnis Anda Apabila Anda memberikan kontribusi yang baik maka dampaknya terhadap bisnis Anda pun akan baik. Maka, berikanlah hormat terhadap diri sendiri dengan melakukan segala sesuatu dengan hal-hal yang positif. Anda sebagai pengelola perusahaan tentunya sudah menjadi suatu kewajiban apabila memberikan respek kepada siapa saja yang terlibat pada aktivitas suatu bisnis. dengan begitu maka semua pihak pasti akan memberikan respek juga terhadap bisnis yang Anda jalankan.
Masyarakat atau konsumen adalah cerminan dari bisnis Anda Apabila Anda memberikan kontribusi yang baik maka dampaknya terhadap bisnis Anda pun akan baik. Maka, berikanlah hormat terhadap diri sendiri dengan melakukan segala sesuatu dengan hal-hal yang positif. Anda sebagai pengelola perusahaan tentunya sudah menjadi suatu kewajiban apabila memberikan respek kepada siapa saja yang terlibat pada aktivitas suatu bisnis. dengan begitu maka semua pihak pasti akan memberikan respek juga terhadap bisnis yang Anda jalankan.
5. Integritas
Seorang pimpinan perusahaan mendapatkan kepercayaan
orang lain karena ia memiliki integritas. Integritas sendiri diartikan sebagai
konsistensi dan sinkronisasi antara pemikiran, perkataan, dan perbuatan. Meski
demikian, membangun integritas tidaklah semudah bayangan karena seringkali Anda
harus berhadapan dengan berbagai kepentingan lain yang mungkin berseberangan
dengan kepercayaan.
6. Loyalitas
Loyalitas adalah hal yang sangat diperlukan aga
bisnis dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan konflik. Keloyalan dapat
ditunjukkan dengan bekerja sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta tidak
mencampurkan urusan kantor dengan masalah pribadi. Anda juga dapat menunjukkan
loyalitas dengan memberikan seluruh kemampuan demi perkembangan perusahaan kea
rah yang lebih baik.
7. Kepedulian
Seorang pebisnis harus menjadi pribadi yang
menunjukkan kepedulian, simpatik, dan baik hati. Anda harus memahami konsep
bahwa keputusan dalam berbisnis tidak hanya berpengaruh bagi perusahaan, namun
juga seluruh karyawan dan staf yang terlibat didalanya. Seorang pemimpin harus
mampu memberikan keputusan yang memiliki sedikit dampak negated dan memiliki
paling banyak dampak positif.
8. Penghargaan
Anda harus menjadi pribadi yang menghargai orang
lain jika ingin menjadi pebisnis sukses. Anda juga harus bersikap profesional
dengan tidak membedakan perlakuan kepada orang lain berdasarkan jenis kelamin,
ras, agama, maupun kewarganegaraan. Hal ini penting dilakukan bukan hanya untuk
kebaikan perusahaan, namun juga agar lingkungan kantor tetap kondusif.
9. Mematuhi Aturan
Dunia bisnis tentu memiliki berbagai aturan yang
telah ditetapkan secara tertulis maupun tidak tertulis. Patuhilah seluruh
aturan tersebut agar dapat menjadi pebisnis yang disegani banyak pihak.
10. Jiwa Kepemimpinan
Seorang pebisnis harus memiliki jiwa kepemimpinan
yang baik dengan menyadari tanggung jawab yang dipikul. Anda juga harus bisa
memotivasi seluruh bawahan agar dapat bekerja dan menampilkan performa terbaik.
11. Menjaga Reputasi
Seorang pebisnis harus memiliki kemampuan membangun
dan melindungi nama baik perusahaan beserta seluruh hal yang berada di
dalamnya. Hal inilah yang menjadi kunci datangnya konsumen karena percaya bahwa
perusahaan Anda dapat memenuhi segala kebutuhannya.
Kesimpulan :
Jadi, etika bisnis adalah suatu hal yang sangat
penting dilakukan oleh seorang bisnismen agar dapat menjalankan perencanaan
bisnis yang telah ditentukan sebelumnya, serta dapat memberikan dan menjaga
kepercayaaan terhadap klien bisnis lainnya untuk mendapatkan keuntungan yang
banyak dari hasil bisnis yang dijalankan.
Daftar Pustaka
0 komentar