Keindahan Batik

06.06

Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.Keindahan juga bersifat universal,Salah satu keindahan dari kreasi indonesia adalah batik,Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada jaman dahulu menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada jaman dahulu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi peristiwa ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.


Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton yogyakarta dan surakarta.


Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB dan ada juga ragam corak dan warna batik.Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.


Saat ini berbusana batik tidak seperti pada zaman dahulu yang harus mengikuti aturan-aturan pemakaian. Batik menjadi lebih bebas dikreasikan dalam bentuk apa pun. Batik bisa dijadikan busana yang dipakai sehari-hari maupun pada saat bepergian ke mana pun. Saat kita melihat batik pada masa sekarang kemudian menilik batik pada masa lalu, tampak banyak sekali perbedaannya. Saat ini batik lebih beragam. Keberagaman tersebut meliputi keberagaman motif batik yang semakin lama semakin berkembang, keberagaman warna batik yang semakin lama semakin menarik warnanya, serta keberagaman jenis bahan, teknik, dan desain busananya. Keberagaman motif batik sekarang sudah tidak terpaku pada bentuk-bentuk motif, isen, tata susunan, dan teknik seperti pada batik klasik. Batik masa kini perkembangannya sangat luas dan bebas, mulai dari pengembangan unsur motif klasik hingga pengolahan motif yang sangat ekspresif. Keberagaman motif ini sangat tergantung dari pencipta atau kreator batik tersebut. Motif batik bisa berupa pengayaan flora atau fauna secara bebas, sebuah cerita kehidupan sehari-hari masa sekarang atau masa lampau, bahkan bisa berupa motif abstrak.


Batik sekarang makin kaya warna. Dahulu teknik pewarnaan dilakukan secara alami menggunakan bahan~bahan alami. Batik sekarang sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena mengikuti permintaan kebutuhan pasar yang semakin banyak. Pewarnaan batik sekarang bisa dilakukan dengan cara pewarnaan menggunakan zat warna sintetis dibantu oleh mesin yang canggih, tidak lagi menggunakan zat warna alami yang prosesnya sangat lama. Perkembangan proses pewarnaan yang menghasilkan beragam warna secara maksimal serta mampu menghasilkan warna senada menurut permintaan warna di pasar, terbukti menguntungkan para produsen batik. Bahan batik pada masa lalu berupa bahan katun atau mori, tetapi sekarang pengetahuan bahan dan aplikasi untuk bahan batik sudah sangat beragam. Selain katun mori, ada juga organdy, organdy chiffon, organdy sutra, sutra, sutra ATBM (bukan mesin), chiffon, chiffon sutra, denim, suede, dan masih banyak lagi. Bahkan, Carmanita berhasil mencipta batik dari bahan lycra.


Teknik membatik pun berkembang. Zaman dahulu teknik batik perintangan dengan malam dilakukan menggunakan berbagai macam canting. Dalam perkembangannya, tidak hanya canting saja yang digunakan. tetapi juga bisa menggunakan kuas. Selanjutnya, pewarnaannya tidak lagi hanya celup tetapi bisa dengan menggunakan air-brush atau dengan teknik colet. Pengembangan teknik yang tanpa batas ini akhirnya mampu mengembangkan berbagai efek dan tekstur dalam motif batik masa kini. Penggunaan batik sebagai busana pun berkembang. Busana yang tadinya menjadi kebutuhan sekunder, saat ini mengalami pergeseran menjadi kebutuhan tersier. Pergeseran ini terjadi karena busana mampu menjadi cerminan kepribadian dan citra diri pemakainya. Melalui busana, orang dapat menunjukkan jati dirinya, baik sifat dasar, status sosial, kemampuan ekonomi, dan lingkungan keberadaan. Desain busana batik saat ini sangat beragam. Hal ini sangat berbeda dengan masa lalu, di mana batik dalam busana hanya digunakan sebagai rok panjang dengan wiron. Sekarang busana batik bisa dirancang sedemikian rupa sehingga batik mampu eksis dalam segala suasana. Batik dapat dijadikan pilihan sebagai media untuk mengekspresikan diri dan sarana untuk berbusana. Dalam hal ini batik dapat dikreasikan untuk dipakai sebagai busana dengan teknik lilit tanpa memotong lembaran kainnya.Keindahan dari batik dapat dinikmati dari pada bentuk, komposisi ornamen dan warna yang dihasilkan serta dari kecermatan, ketelitian dan penjiwaan dalam proses pembuatannya. Secara makna keindahan batik dapat dilihat dari cerminan kearifan budaya pada masanya. Sebagai salah satu produk warisan budaya, penelusuran tentang sejarah, makna dari batik baik yang secara lisan dituturkan turun temurun maupun secara tertulis sangat menarik untuk dilakukan, dipelajari dan dilestarikan.


Ini lah batik yang tercipta dari keindahan kreasi manusia dan mempunyai nilai yang tinggi,sehingga dari dulu sampai sekarang batik terus di jaga dan di lestarikan agar tidak di ambil atau di klaim oleh negara lain dan menjadi favorit bagi masyarakat indonesia



You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images